Pembagian Modul Buku Dukung Pendidikan S1 Agribisnis Bagi Warga Binaan Lapas I Madiun

    Pembagian Modul Buku Dukung Pendidikan S1 Agribisnis Bagi Warga Binaan Lapas I Madiun

    MADIUN - Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas Pendidikan dalam rangka mendukung program pendidikan S1 Agribisnis, Lapas I Madiun Kanwil Kemenkumham Jatim bekerja sama dengan Universitas Terbuka, telah mengadakan pembagian modul buku kepada para warga binaan yang terdaftar sebagai mahasiswa program ini, Rabu (17/04).

    Acara pembagian modul buku ini diadakan, di Blok Pendidikan Lapas I Madiun, dihadiri oleh perwakilan dari Universitas Terbuka, petugas lapas, dan tentu saja para mahasiswa yang mengikuti progam. Program studi Agribisnis yang dipilih ini menargetkan untuk mempersiapkan para warga binaan tidak hanya untuk reintegrasi ke dalam masyarakat, tapi juga memberikan mereka alat untuk sukses di sektor pertanian atau agro-bisnis setelah mereka bebas.

    Kalapas I Madiun, Kadek Anton Budiharta menyampaikan “Dengan pembagian modul buku ini, para mahasiswa akan lebih mudah mengakses materi pembelajaran yang dibutuhkan untuk sukses dalam studi mereka. Kami sangat mengapresiasi kerja sama dengan Universitas Terbuka yang telah memungkinkan kami untuk menyelenggarakan program pendidikan yang berarti bagi warga binaan kami, ” ujar Kadek Anton.

    Modul buku pendidikan ini bukan hanya sekedar memberikan pengetahuan, tetapi juga diharapkan dapat membantu para warga binaan membangun kepercayaan diri dan mengembangkan keterampilan yang akan berguna dalam mencari pekerjaan atau bahkan memulai usaha sendiri di masa depan. (*) 

    madiun
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Rakor Kesiapan Pengamanan Konser Musik "WHAT'S...

    Artikel Berikutnya

    Bea Cukai Madiun Musnahkan Ratusan Ribu...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami